Bisnis.com, BALIKPAPAN--Kota Balikpapan mendominasi pangsa transaksi kredit konsumer Bank Mandiri Sepanjang tahun lalu yang mencapai 60% di wilayah Kalimantan Timur.
Secara total, transaksi kredit konsumer Bank Mandiri di Kalimantan Timur mencapai Rp1,2 triliun pada periode yang sama. Sedangkan total transaksi di Kalimantan mencapai Rp2 triliun.
Customer Card Head Bank Mandiri Region 9 Kalimantan Ismayudianto mengatakan pihaknya juga mencatat adanya pertumbuhan pada volume transaksi kredit konsumer di Kaltim, namun pertumbuhan itu menurun bila dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Biasanya bisa tumbuh sampai 30%, tapi karena kondisi perekonomian tengah melambat, jadi pertumbuhannya tidak seperti biasanya," jelasnya, Selasa (7/2/2017).
Apalagi, Mandiri juga mencatat pertumbuhan kredit bermasalah yang mayoritas berada pada kolektibilitas 2 dan 3. Penurunan kualitas kredit itu terjadi seiring dengan pergerakan ekonomi daerah.
Lebih jauh, Yudianto mengatakan jumlah pengguna kartu kredit Mandiri di Kaltim tumbuh 25% sepanjang tahun lalu, dengan jumlah debitur mencapai 250.000 pengguna yang mayoritas berasal dari Kota Balikpapan dan Samarinda.
Dia mengakui penetrasi pasar di Kaltim memang cukup sulit karena masih banyak daerah yang belum memiliki infrastruktur yang mumpuni. Oleh karena itu, penawaran kartu kredit ke daerah yang belum dijangkau kantor cabang Mandiri hanya bisa melalui telepon.
"Karena lewat telepon, jadi penyampaiannya sulit, dan sulit pula diterimanya. Tapi tahun ini kami tetap optimistis akan tingkatkan penetrasi kepada debitur Platinum, sekarang penggunaan tertinggi masih di jenis Gold," tegasnya.
Balikpapan Pasar Terbesar Kartu Kredit Mandiri di Kaltim
Bisnis.com, BALIKPAPAN--Kota Balikpapan mendominasi pangsa transaksi kredit konsumer Bank Mandiri Sepanjang tahun lalu yang mencapai 60% di wilayah Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium