Pertamina Wujudkan BBM Satu Harga Untuk Penduduk Long Apari

Bisnis.com, LONG APARI--PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan meresmikan APMS Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, hari ini, Kamis (9/2/2017), sekaligus menandai keberhasilan perseroan dalam penerapan BBM satu harga di daerah terluar dan tertinggal di Kalimantan.

Sejak pertengahan Januari, penduduk desa di Kecamatan Long Apari telah menikmati harga BBM yang sama dengan kota-kota besar. Sebab saat ini kecamatan tersebut telah memiliki APMS yang lokasinya tak jauh dari perdesaan.

APMS Long Apari bahkan melayani pembelian bensin bagi penduduk kecamatan tetangga, yakni Long Pahangai. Pasokan awal pada APMS Long Apari yang mencapai 310 KL Premium dan 40 KL Solar dialokasikan untuk dua kecamatan tersebut.

"Sejak Indonesia merdeka 71 tahun lalu, akhirnya penduduk Long Apari bisa menerima keadilan harga BBM. Setelah penyamaan harga, kami harap kesejahteraan penduduk setempat juga akan meningkat," jelas GM PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan Moh. Irfan, Kamis (9/2/2017).

Subsidi biaya angkut untuk APMS Long Apari sekitar Rp5.000/liter. Sebelumnya, subsidi hanya diberikan pada APMS di Kecamatan Long Bagun, yang berjarak cukup jauh dari Long Apari.

Hal itu, membuat harga jual bensin di Long Apari bisa mencapai dua kali lipat dari harga normal, atau sekitar Rp12.000-Rp15.000 saat kondisi sungai normal. Saat sungai surut, harga jual bensin di Long Apari bisa mencapai Rp30.000/liter.

Pemilik APMS Long Apari Emilia mengatakan pengantaran BBM menuju kecamatan terluar Kaltim itu harus menggunakan perahu panjang dari Long Bagun. Sebab medan tempuh cukup berat, harus melewati jeram-jeram berarus kencang di Sungai Mahakam.

"Kalau air sungai sedang tinggi, risikonya karam atau drum minyak terlempar keluar perahu. Kalau air sungai surut, resikonya perahu tersangkut," jelas Emilia.


APMS Kecamatan Long Apari, berlokasi di Desa Tiong Ohang, Kabupaten Mahakam Ulu.