Bisnis.com, BALIKPAPAN--Tahun ini Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Daerah Balikpapan akan mengawasi pengadaan proyek-proyek besar di Kalimantan.
"Sesuai dengan undang-undang, peran KPPU bisa dimaksimalkan pada pengadaan baik yang dilakukan oleh pemerintah ataupun swasta," jelas Kepala KPPU Balikpapan Ahmad Muhari, Senin (27/2/2017).
Dia menyebutkan dua target pengawasan, yakni kasus suap yang melibatkan PT PLN (Persero) dan pengadaan proyek pembangunan Jembatan Mahkota II.
Sedangkan tahun lalu, KPPU mengawasi pengadaan proyek pengembangan jalan di Kalimantan Barat dan Timur, yang salah satunya berada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Selain Kalbar, kami juga tetap mengawasi Kaltim. Buktinya saja ada tiga laporan yang masuk, kasus yang di Kukar saat ini sedang sidang lanjutan," lanjut Muhari.
Lebih jauh, dia mengatakan pihaknya juga akan mengawasi pengadaan proyek pengembangan kilang PT Pertamina (Persero). Menurutnya, pengawasan dan penindaklanjutan bisa dilakukan tanpa aduan masyarakat.
"Dengan inisiatif KPPU sendiri juga bisa, pengawasan dan penindaklanjutan bisa dilakukan saat pengadaan selesai. Kalau masih berlangsung, KPPU bisa memberikan konsultasi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
