Bisnis.com, BALIKPAPAN--PT Bank Tabungan Negara Tbk hendak mengubah portofolio KPR secara nasional yang saat ini 80% masih didominasi oleh penyaluran KPR rumah subsidi.
Untuk itu, kantor cabang BTN ditargetkan untuk menyalurkan KPR rumah non subsidi yang cukup tinggi. BTN Balikpapan sendiri ditargetkan sebesar Rp218 miliar, naik 55% dari target setahun sebelumnya.
Padahal, realisasi penyaluran KPR rumah non subsidi sepanjang tahun lalu tak mencapai target, atau hanya mencapai Rp119 miliar dari Rp141 miliar. Sebab, pasar penjualan rumah komersial telah menurun sejak dua tahun belakangan.
"Target KPR non subdisi tetap dinaikkan, sebab meskipun portofolio KPR di Balikpapan 90% sudah didominasi oleh KPR non subsidi, secara nasional justru kebalikannya," jelas Kepala Cabang BTN Balikpapan Dwihatmo Arisumasto, Minggu (26/2/2017).
Menurutnya, keputusan pengubahan portofolio KPR secara nasional itu dilakukan atas pertimbangan bisnis. Seperti yang diketahui, subsidi pemerintah bisa dicabut kapan saja.
Sehingga, apabila nanti subsidi telah dicabut, BTN tidak akan kesulitan untuk mempertahankan kualitas kreditnya. Apalagi, margin KPR rumah non subsidi juga besar.
Dwi optimistis masih ada potensi penyaluran KPR rumah non subsidi yang masih bisa digali. Kendati demikian, dia tak memungkiri target penyaluran akan direvisi.
"Kalau kondisi perekonomian tidak sesuai prediksi, akan direvisi. Tapi biasanya dalam bentuk kompensasai saja, jadi target penyaluran KPR subsidi dinaikkan untuk menutupi penyaluran KPR non subsidi," tutupnya.
BNI Akan Ubah Porsi KPR Bersubsidi
PT Bank Tabungan Negara Tbk hendak mengubah portofolio KPR secara nasional yang saat ini 80% masih didominasi oleh penyaluran KPR rumah subsidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium