Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan nilai ekspor hasil perikanan untuk tahun ini US$29,22 juta atau sekitar Rp380 miliar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Nursigit mengatakan target nilai ekspor itu meningkat dari target setahun sebelumnya yang hanya dipatok sebesar US$15,60 juta.
"Namun tahun lalu target berhasil terlampui, realisasinya malah US$27,83 juta atau naik 178%," jelas Nur dalam keterangan tertulis Pemprov Kaltim, Kamis (16/3/2017).
Dia menjelaskan tingkat produksi perikanan tangkap ditargetkan dapat mencapai 163.089 ton dan tingkat produksi perikanan budidaya ditarget sebanyak 257.772 ton.
Penetapan target produksi ini pun meningkat dari target setahun silam. Pada 2016, produksi perikanan tangkap ditarget sebanyak 152.534 ton dengan realisasi 154.059 ton.
Sedangkan produksi perikanan budidaya pada periode yang sama ditargetkan mencapai 244.883 ton, dengan realisasi hanya 186.096 ton atau sebesar 76% dari target.
"Penurunan produksi perikanan budidaya sepanjang tahun lalu dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi, gelombang laut yang tinggi, dan kualitas air sungai yang menurun," sambung Nursigit.
Lebih lanjut, dia mengatakan Dinas Kelautan dan Perikanan juga menetapkan prioritas berupa target penyelesaian perizinan surat izin usaha perikanan, surat izin pengangkut kapal ikan, dan surat izin penangkapan ikan sebanyak 360 dokumen.
"Target sertifikasi cara budidaya ikan sebanyak 120 sertifikat dan target sertifikasi kelayakan pengolahan sebanyak 12 sertifikat," tutup Nursigit.
Kaltim Ingin Dongkrak Ekspor Perikanan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan nilai ekspor hasil perikanan untuk tahun ini US$29,22 juta atau sekitar Rp380 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium