Bisnis.com, BALIKPAPAN - Realisasi pembiayaan usaha sektor peternakan dari Kredit Ternak Sejahtera di Kalimantan Timur hanya Rp108,9 miliar dari total dana yang disiapkan Rp219,3 miliar sepanjang 2016.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan sumber pembiayaan tersebut difasilitasi oleh pemprov melalui BDP Kaltim.
Adapun tujuan dari program kredit tersebut adalah bertujuan untuk memacu pertumbuhan peternakan rakyat di Kaltimra. "Kami siapkan Rp219 miliar, tapi ada calon debitur yang telah terdata tidak mengambil kuota yang disiapkan. Sehingga serapan kreditnya masih rendah," jelas Dadang, Senin (20/3/2017).
Padahal, pemprov pun telah mempermudah penyaluran kredit bagi calon debitur yang tak memiliki agunan dengan menunjuk PT Jaminan Kredit Daerah untuk memfasilitasi permodalan bank tanpa agunan.
Dadang mengatakan program kredit yang diusung oleh BPD Kaltim itu bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha peternakan ayam potong, peternakan sapi, kambing, dan jenis peternakan lainnya.
“Program kredit ini diluncurkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk memberikan kesempatan dan membuka peluang usaha bagi masyarakat dengan mudah. Program pro rakyat," tutupnya.