Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pupuk Kaltim optimistis alokasi pupuk urea dan NPK bersubsidi untuk wilayah Kalimantan Timur dan Utara akan terserap dengan baik sepanjang tahun ini.
Sebab kedua wilayah tersebut diperkirakan akan diguyur hujan hingga pertengahan tahun. Curah hujan yang sedang, mendukung kegiatan pemupukan tanaman pangan para petani.
Account Executive PT PKT Wilayah Kaltimra Dede Sulistiyawan mengatakan sepanjang tahun ini perusahaan menyediakan 15.900 ton pupuk urea dan 24.800 ton NPK untuk alokasi subsidi.
"Kalau curah hujannya baik, tidak sampai banjir, sangat mungkin alokasinya terserap penuh. Sebelum akhir tahun mungkin habis, kalau ada daerah yang sudah habis kuotanya, bisa diusulkan untuk ditambah," jelasnya, Selasa (21/3/2017).
Hingga bulan kedua saja, beberapa daerah dengan lahan pertanian dan perkebunan yang luas telah menyerap alokasi pupuk bersubsidi dengan cukup baik.
Seperti Kabupaten Paser yang telah menyerap 34% atau 1.224 ton dari alokasi pupuk urea bersubsidi sebanyak 3.560 ton, serta Kabupaten Berau yang telah menyerap 28% dari total alokasi pupuk urea subsidi sebesar 900 ton.
"Kalau penyerapannya sudah 80% sebelum akhir tahun, kami akan mengingatkan kepada provinsi agar mengajukan penambahan alokasi pupuk subsidi," sambung Dede.
Namun, apabila usulan penambahan alokasi dari pemerintah provinsi tidak dikabulkan oleh Kementerian Pertanian. Maka PT PKT akan mengarahkan agar petani membeli pupuk non subsidi. "Dengan amat terpaksa kami akan arahkan ke pupuk non subsidi dulu," tutupnya.