Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina MOR VI Kalimantan memindahkan supply point penyaluran Avtur untuk DPPU Kalimarau, yang mulanya dari TBBM Balikpapan dipindah ke Jobber Berau. Pada Senin (27/3) silam, Jobber Berau melakukan penyaluran perdananya ke DPPU Kalimarau, disaksikan langsung oleh GM Pertamina MOR VI Mohammad Irfan.
Area Manager Communication and Relation Pertamina MOR VI Alicia Irzanova mengatakan pemindahan titik pasok itu bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pendistribusian Avtur. "Seiring dengan meningkatnya jumlah pelayanan dan volume penjualan Avtur di DPPU Kalimarau. Sejak pelayanan pengisian Avtur dimulai pada 2013, jumlah pesawat yang dilayani meningkat dua kali lipat," jelasnya.
Yakni dari 1.286 pesawat menjadi 2.410 pesawat pada 2016. Demikian pula volume penjualan pada 2013 yang mencapai 2.189 KL per tahun, naik menjadi 3.991 KL per tahun pada 2016.
Mulanya, pendistribusian dilakukan dari TBBM Balikpapan yang berjarak tempuh sepanjang 658 Km, dengan perjalanan bridger selama tiga hari. Saat ini, jarak tempuh dari Jobber Beray hanya mencapai 16 Km dengan lama perjalanan hanya 30 menit.
"Jarak tempuh yang lebih pendek tersebut selain berdampak positif terhadap kehandalan suplai di DPPU Kalimarau juga menurunkan potensi kecelakan dalam perjalanan," sambungnya.
Perseroan memprediksikan permintaan Avtur di Kalimarau akan meningkat dengan adanya rute dan jumlah pesawat komersial, serta pembukaan skuadron heli serbu 13 TNI AD. Selain itu, DPPU Kalimarau juga menjadi titik supply untuk rute menuju Bandara Maratua.
Baca Juga
Alicia mengatakan saat ini DPPU Kalimarau memiliki fasilitas timbun sebanyak 90 KL, didukung dengan dua unit refueler dengan kapasitas masing-masing 16 KL.
Sedangkan Jobber Berau didukung dengan fasilitas tangki timbun Avtur sebanyak 500 KL dan dermaga dengan kapasitas 1.200 DWT sebagai fasilitas pengangkutan Avtur lewat laut dengan kapal tanker. "Jobber Berau juga dapat menjadi alternative supply point untuk DPPU di sekitarnya," tutup Alicia.