Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pegadaian Area (Persero) Balikpapan akan terus mengembangkan potensi penyaluran kredit usaha untuk pelaku UMKM, tahun ini target outstanding pembiayaan dipatok sebesar Rp30 miliar.
Angka tersebut naik dari realisasi outstanding loan pada 2016 yang mencapai Rp22 miliar. Adapun kredit usaha yang dimaksud adalah Kredit Angsuran Sistem Fidusia (Kreasi).
Asisten Manajer Penjualan PT Pegadaian Area Balikpapan Sunyoto mengatakan pangsa Kreasi dalam portofolio usaha perseroan memang masih kecil bila dibanding dengan gadai emas.
Sepanjang tahun lalu, gadai atau Kredit Cepat Aman berhasil mencetak realisasi sebesar Rp460 miliar dari total realisasi outstanding loan seluruh produk yang mencapai Rp574 miliar.
"Dari total OSL Rp 547 miliar, perolahan untuk kredit fidusia hanya sekitar Rp 22 miliar. Artinya masih sangat kecil. Itupun tidak mencapai target yakni Rp 27 miliar. Main bisnis kami memang gadai. Tapi kami akan tetap kembangkan juga produk pinjaman usaha," jelasnya, Selasa (4/4/2017).
Dia mengatakan kredit fidusia baru diluncurkan pada 2012, sehingga belum semua lapisan masyarakat mengetahui keberadaan produk tersebut. Oleh karena itu, sosialisasi akan terus digencarkan tahun ini.
Menurutnya, akibat laju perekonomian yang melambat, penyaluran pinjaman pada kredit fidusia didominasi oleh pinjaman dengan besaran Rp1 juta hingga Rp10 juta.
"Yang pinjam hingga Rp100 juta bisa dihitung jari. Besaran pinjaman dari kredit fidusia bisa mencapai Rp250 juta, jadi pinjaman besar pun tetap kami layani meskipun fokus sasaran kami arahkan pada pelaku UMKM," sambungnya.
Apalagi, pertumbuhan UMKM di kota minyak cukup pesat. Dia optimistis potensi penyaluran pun masih besar. Dia meyakini masih ada nasabah yang tidak bisa diakomodir oleh perbankan dengan alasan tidak bankable. "Kami memberikan kemudahan pinjaman hanya dengan anggunan BPKB dan minimal usaha dua tahun berjalan. Jadi syaratnya pun tidak sulit untuk dipenuhi," ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, sepanjang 2016 Pegadaian Kanwil Balikpapan membukukan OSL keseluruhan produk sebesar Rp574 miliar dari target Rp612 miliar. Tahun ini, OSL seluruh produk ditarget sebesar Rp677 miliar.
Dengan dominasi dari Kredit Cepat Aman atau gadai, sebesat Rp460 miliar, disusul oleh Gadai Syariah sebesar Rp42,6 miliar, dan Kreasi sebesar Rp22 miliar.
