Bisnis.com, SAMARINDA--Sebuah kapal Landing Cargo Tanker (LCT) Rimba Raya meledak tiba-tiba di Jl Bung Tomo Samarinda Seberang RT 1 Kampung Baqa, sekitar pukul 10.30, Rabu (19/4/2017).
Dugaan sementara, ledakan dipicu dari gas methanol yang tersisa di kapal tersebut mengenai api dari kegiatan las.
Satu orang meninggal dunia atas nama Muksin usia 30 tahun, pekerja las akibat kejadian ini. Jasad korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit IA Moeis.
Kepolisian dari Polresta Samarinda langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui pasti penyebab kapal meledak. Dengan memeriksa para saksi-saksi di lokasi kejadian.
Salah satu warga tinggal di sekitar kapal yang meledak, Aji Beli (69) menuturkan ledakan kapal terjadi seperti pesawat jatuh dan terdengar dengungan.
"Seperti rumah runtuh. Paling parah kaca depan rumah pecah dan jam dinding berjatuhan," ujar Aji, warga RT 1 Kampung Baqa.
Informasi yang dihimpun, kapal LCT Rimba Raya yang meledak merupakan milik Rimba Raya Karya Tama (RKR). Kapal tersebut biasanya mengangkut methanol dari Pertamina untuk dibawa ke hulu Sungai Mahakam, ke perusahaan kayu yang membutuhkannya.