Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Modal Kalbar Bergairah pada Kuartal I/2017

Bursa Efek Indonesia menilai transaksi investor dari Kalimantan Barat menunjukan trend positif, menginjak awal kuartal II/2017 yang sudah mencapai angka Rp2,6 Triliun per 1 April 2017 lalu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PONTIANAK -- Bursa Efek Indonesia menilai transaksi investor dari Kalimantan Barat menunjukan trend positif, menginjak awal kuartal II/2017 yang sudah mencapai angka Rp2,6 Triliun per 1 April 2017 lalu.

Kepala BEI Cabang Pontianak Taufan Febiola mengatakan, nilai tersebut bahkan sama dengan total transaksi sepanjang periode 2015. Pada tahun itu, kondisi ekonomi nasional dan Kalbar belum pulih sehingga menyebabkan nilai transaksi di pasar modal rendah.

"Kondisi ekonomi pada 2016, mulai membaik dengan masuknya sejumlah perusahaan tambang hilir di Kalbar dan tertariknya investor-inverstor muda yang menanamkan investasinya di pasar modal," kata Febiola kepada Bisnis, Kamis (20/4).

Dia mengatakan pada tahun itu nilai transaksi mencapai Rp7,03 triliun atau bertambah Rp4,4 triliun dari tahun sebelumnya. Adapun akhir 2017 ini, pihaknya menargetkan nilai transaksi bisa mencapai Rp8,1 triliun.

Sementara, peningkatan juga dialami dari total jumlah investor aktif per 31 Maret 2017 yang telah mencapai 8.460 single investor identification (SID). Pada 2016, sebanyak 7.460 SID dan 5.746 SID, pada 2015.

"Dari penduduk Kalbar yang mencapai 5 jutaan jiwa pemilik SID aktif yang 8.460 tersebut didominasi kalangan anak muda dan diprediksi hampir 70% nanti 3 tahun lagi pemilik SID total adalah anak muda di bawah usia 35 tahun," tuturnya.

Pihaknya, kata dia, dalam 5 tahun terakhir ini aktif mensosialisasikan peran pasar modal dan mengajak kalangan mahasiswa dan pekerja muda untuk berinvestasi di pasar modal selain memiliki tabungan konvensional.

"Tahun ini kami akan tambah lagi 2 galeri BEI sekolah tinggi di Pontianak. Total sekarang sudah ada 5 sekolah tinggi dan perguruan tinggi yang memiliki galeri BEI yakni, Universitas Muhammadiyah, Universitas Tanjung Pura Pontianak, Sekolah Tinggi Widya Dharma, Politeknik Negeri Pontianak, dan Universitas Panca Bhakti," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper