Bisnis.com, PONTIANAK – Nilai ekspor Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 15,98% pada Juli 2017 atau dari US$43,22 juta menjadi US$50,13 juta.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Kalbar Arianto mengatakan, ada tiga golongan menyumbang hingga 79,76% dari total nilai ekspor Kalbar yakni bahan kimia anorganik, kayu barang dari kayu, and karet dan barang dari karet.
“Ketiganya unggulan masing-masing berkontribusi sebesar 51,92%, 14,99% dan 12,84%,” kata Arianto, Senin (4/9/2017).
Baca Juga
Menurutnya, kontribusi lainnya adalah bijih kerak dan abu logam menyumbang 7,72%, lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 4,41% dan buah-buahan mencapai 3,03%.
Adapun tiga negara tujuan ekspor Kalbar yakni Tiongkok mencapai US$22,31 juta, Uni Emirat Arab sebesar US$9,65 juta dan Jepang mencapai US$8,90 juta.
“Ekspor ke Uni Emirat Arab dan Jepang masing-masing naik sebesar 10,66% dan 40,88%,” kata dia.