Bisnis.com, PONTIANAK – Bank Indonesia menilai trend harga komoditas global yang mulai meningkat memberikan dampak positif terhadap konsumsi rumah tangga Kalimantan Barat.
Kepala BI Perwakilan Kalbar Dwi Suslamanto mengatakan, komoditas global tersebut adalah perkebunan dan pertambangan yang sekaligus basis perekonomian Kalbar. Pertumbuhan ekonomi Kalbar pada kuartal II/2017 mencapai 4,92%.
“Sektor perkebunan itu minyak mentah kelapa sawit, karet, lada. Dampaknya ada penjualan korporasi meningkat baik domestik dan ekspor, sementara kenaikan upah minimum provinsi (UMP) setiap provinsi,” kata Dwi di Pontianak, Selasa (13/9/2017).
Baca Juga
Dengan penghasilan Rumah Tangga meningkat, lanjutnya, membuat konsumsi RT dan penyimpanan tumbuh juga. Konsumsi RT terdiri dari konsumsi pangan dan non pangan a.l; sandang, perumahan, transportasi.
“Konsumsi pangan mendominasi hingga 44,5% di kuartal II/2017. Transportasi dan perumahan menjadi jenis pengeluaran RT dengan porsi besar setelah pangan,” ucapnya.