Bisnis.com, BALIKPAPAN--BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Kalimantan menargetkan persentase kepesertaan dapat mencapai 77% dari total jumlah penduduk hingga akhir 2017.
Sampai dengan saat ini, kepesertaan baru mencapai 61,05% dari total jumlah penduduk Kalimantan yang mencapai 10,5 juta orang.
Padahal, target kepesertaan nasional tahun depan dipatok lebih tinggi dari target tahun ini.
"Ini jadi pekerjaan rumah yang berat bagi kami, karena tahun depan kepesertaan harus sudah 95%, sedangkan tahun ini harus 77%, jadi masih ada 16% yang harus dicapai," ujar Deputi Direksi BPJS Kaltim Ni Mas Ratna Sudewi, Rabu (27/9/2017).
Untuk meraih target, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi mengenai pentingnya asuransi kesehatan ke seluruh lapisan masyarakat, disamping bekerjasama dengan instansi terkait lainnya.
Terutama instansi pemerintah daerah. BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat untuk terus memperbarui data jumlah masyarakat tidak mampu.
Baca Juga
"Selain itu, kami juga mendorong agar perusahaan swasta memanfaatkan CSR dengan membayarkan iuran BPJS masyarakat di sekitar yang kurang mampu," sambungnya.
Lebih lanjut, Ratna menjelaskan jumlah peserta penerima bantuan iuran lebih banyak dibanding peserta mandiri, yakni sebesar 33% dari jumlah peserta, sedangkan peserta mandiri mencapai 20%.
"Kami juga mendorong agar perusahaan mendaftarkan dan mambayarkan iuran pekerjanya, sesuai peraturan yang telah ditetapkan. BPJS Kesehatan kan memberikan jaminan kesehatan ke seluruh lapisan masyarakat," tutupnya.