Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina Refinery Unit V Balikpapan memastikan aktivitas pengilangan minyak disertai dengan pengelolaan limbah dengan baik.
General Manager Pertamina RU V Balikpapan Togar M. P. Manurung mengatakan kilang telah disertai dengan fasilitas unit effluent water treatment untuk limbah cair, unit TPA Manggar untuk limbah padat non-B3.
"Juga unit TPS untuk limbah B3 dan flare gas recovery system untuk emisi udara," tutur Togar dalam kegiatan edukasi pengelolaan limbah B3 bersama Dinas Lingkungan Hidup di Balikpapan pada Jumat (20/10/2017).
Dia mengatakan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) merupakan material berbahaya atas sifat, konsentrasi, atau jumlahnya yang membahayakan lingkungan.
Oleh karenanya, baik industri besar ataupun kecil harus mengendalikan dan mengelola limbah B3 untuk mengatasi dampak terhadap lingkungan sebagai konsekuensi penggunaan produk berunsur B3.
Bersama dengan DLH Balikpapan, perseroan menggelar edukasi pengelolaan limbah B3 agar masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil, juga memiliki kesadaran untuk mengelola limbahnya sendiri.
"Kegiatan ini simbol dan komitmen Pertamina RU V untuk mewujudkan kelestarian lingkungan Kota Balikpapan. Kami berharap ada peningkatan kesadaran dan kemampuan teknis peserta untuk mengelola limbah," ujar Togar.