Bisnis.com, BALIKPAPAN--DPRD Kalimantan Utara mengesahkan besaran APBD perubahan 2017 mencapai Rp3,06 triliun, terdiri dari Rp1,05 triliun belanja tidak langsung dan Rp2 triliun belanja langsung.
Anggaran belanja tidak langsung mulanya dialokasikan sebesar Rp1,12 triliun, sedangkan anggaran belanja langsung mulanya dialokasikan Rp1,85 triliun, terjadi kenaikan sebesar 8,19%.
Pengesahan APBD perubahan dilaksanakan pada rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltara Marten Sablon dan Wakil Ketua DPRD Abdul Djalil Fattah.
Juga dihadiri oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Pemprov Kaltara Zainudin HZ mewakili Gubernur Kaltara Irianto Lambrie.
"Pembahasan dan kesepakatan ini merupakan bukti akan komitmen dan tanggung jawab yang dilaksanakan dengan baik, dan secara bersama-sama meninjau kembali berbagai program dan pembangunan yang ada," ujar Zainuddin dalam rilis resminya.
Dia mengatakan besaran belanja langsung meningkat sebesar Rp151 miliar dari alokasi sebelumnya. Menandakan adanya kepekaan pemerintah dalam merespon kebutuhan masyarakat setempat.
Baca Juga
"Kami selalu mempertimbangkan saran dan masukan dari segenap pimpinan dan anggota dewan dalam setiap perubahan anggaran. Tentunya ada evaluasi kemampuan anggaran sebelum melakukan kegiatan pada tahun anggaran berjalan," ungkap Zainuddin.