Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lalulintas Petikemas di Terminal Kariangau Meningkat Pesat

Dengan adanya program transhipment, produksi handling petikemas di terminal kariangau meningkat selama dua bulan terakhir
Kaltim Kariangau Terminal. /Kaltim Kariangau
Kaltim Kariangau Terminal. /Kaltim Kariangau
Bisnis.com, BALIKPAPAN--Sejak Agustus, realisasi produksi handling PT Kaltim Kariangau Terminal tumbuh 41% sejalan dengan pembukaan pelayaran transhipment rute Jakarta-Surabaya-Balikpapan-Bitung. 
 
Volume muatan pun lebih besar. Mulanya, rata-rata volume muatan mencapai 12.000 boks, kini tumbuh mencapai 17.000 boks per bulannya. Realisasi ini cukup memuaskan kendati dalam tahap uji coba. 
 
"Sekarang masih uji coba, selanjutnya volume muatan kapal akan meningkat, bisa 1.500 hingga 2.000 TEUs," ujar Dirut PT Kaltim Kariangau Terminal M. Basir, Rabu (8/11/2017). 
 
Dia mengatakan dalam periode uji coba, volume muatan layanan transhipment mencapai 1.000 TEUs dari total kapasitas muatan 3.000 TEUs dengan frekuensi pelayaran sebanyak dua kali selama sepekan. 
 
Dari jumlah tersebut, 20% diantaranya tiba di terminal peti kemas Kariangau. Selama ini, kapal yang sandar di terminal tersebut hanya mengangkut hingga 400-500 TEUs, maksimal hingga 1.000 TEUs. 
 
Basir pun layanan transhipment ini berhasil menekan biaya logistik dengan bertambahnya kapasitas muatan dan frekuensi pelayaran yang rutin. Selain meningkatkan produksi handling, layanan ini juga membuka konektifitas ke pelabuhan lain dengan kapal feeder. 
 
"Utamanya pada rute yang tidak dilalui program transhipment seperti Banjarmasin, Toli-toli, Makassar, Ambon, atau Ternate. Rute itu bisa dilalui dengan kapal feeder atau kapal kecil yang berlayar ke pelabuhan utama," ujar Basir. 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper