Bisnis.com, BALIKPAPAN-PT PLN (Persero) Wilayah Balikpapan menargetkan pengoperasian 10 Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di kota minyak hingga akhir tahun, saat ini tiga unit SPLU telah beroperasi.
Yakni di kawasan Asrama Haji Balikpapan, Lapangan Poni, dan kawasan niaga Balikpapan Superblok. Penambahan SPLU ini mengikuti bertambahnya jumlah pengguna, khususnya dari kalangan pedagang kaki lima.
PKL merupakan sasaran utama perseroan dalam pengoperasian SPLU. Untuk itu, perseroan mencari lokasi dengan jaringan listrik dan tingkat kebutuhan yang sesuai untuk pengoperasian berikutnya.
Area Manager PT PLN Balikpapan Natan mengatakan mulanya SPLU dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM. Seiring waktu, pemanfaatan SPLU makin bervariasi.
"Ada yang mengisi energi listrik untuk dinamo atau genset, ada juga untuk kendaraan yang berdaya listrik, misalnya sepeda berdaya 70 watt. Intinya, SPLU dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat," ujar Natan, Rabu (8/11/2017).
Dia mengatakan terdapat dua tipe SPLU, yakni tipe hook yang dapat ditemui di tiang-tiang listrik PLN, dan tipe standing yang berdiri dalam satu unit stasiun tersendiri.
SPLU yang ada di kota minyak merupakan tipe hook dengan daya 5.500 VA pada tiap meternya. Perseroan berharap kehadiran SPLU dapat membantu penyediaan kebutuhan listrik masyarakat luas.
"Banyak pedagang kaki lima menggunakan genset, jadi bisa menggunakan SPLU juga. Caranya sama seperti menggunakan listrik pakai token, penggunaannya sesuai kebutuhan saja," sambung Natan.
