Bisnis.com, TARAKAN - Manager PT PLN (Persero) Unit Layanan Khusus (ULK) Tarakan Totok Suharto mengatakan, mengalami gangguan instantaneous pada feeder 10. Sehingga, akibat gangguan itu terjadi black out atau listrik padam total sekira pukul 8.30 Wita.
“Black out terjadi sekitar pukul 8.30 Wita, penyebabnya adanya gangguan instantaneous yang terjadi pada feeder 10” ujaranya, Selasa (12/12/2017).
Dia menjelaskan, gangguan instantaneous terjadi, karena adanya tiga fasa yang tergabung menjadi satu atau melekat yang menyebabkan terjadinya arus lebih yang terbaca oleh relay feeder 10.
Lebih lanjut, dalam relay feeder 10 tercatat ada arus lebih yang mencapai 4,1 kiloamper, sehingga arus lebih ini membuat secara otomotis mesin pembangkit listrik yang ada mati bersamaan.
Sedangkan upaya-upaya yang sudah dilakukan pihaknya, sudah ada tim yang melakukan pemeriksaan terhadap feeder 10 mencari tahu penyebab terjadinya gangguan arus lebih tadi.
“Gangguan tersebut bisa saja terjadi antara fasa kabel yang ada di feeder 10 terkena pohon yang disebabkan pohon tumbang dan lain lain. Sementara petugas menelusuri gangguan di feeder 10 tidak menemukan gangguan tersebut,” akunya.
Sementara itu, untuk melakukan pemulihan terhadap black out yang terjadi, pihaknya sudah berusaha melakukan normalisasi secepat mungkin. Secara bertahap menyalakan kembali mesin pembangkit listrik yang sebelumnya mati.
“Tidak sampai satu jam listrik sudah mengalir normal lagi, hanya sebentar saja padamnya, ini merupakan force majeure,” ungkapnya.