Bisnis.com, PONTIANAK -- Bank Indonesia mencatat produksi karet slab di Kalimantan Barat meningkat sebanyak 693.000 ton pada kuartal III/2017 lalu.
Slab adalah bahan baku karet terbuat dari lateks yang telah digumpalkan dengan formid acid. Lateks merupakan cairan yang disadap dari pohon karet.
Kepala BI Perwakilan Kalbar Dwi Suslamanto mengatakan, produksi karet slab tumbuh 37,57% dari kuartal II/2017 yang sebesar 26,68%.
Baca Juga
"Dari sisi harga meningkat tipis sebesar 0,77% pada kuartal III/2017, dari Rp17.582/Kg menjadi Rp17.717/Kg," kata Dwi kepada Bisnis, Minggu (14/1/2018).
Tapi harga tingkat petani, menurutnya, masih cenderung berada pada titik terendah dari Rp12.000-Rp15.000 sekarang berkisar Rp5.000-Rp6.000.
"Dalam kondisi demikian biasanya petani memilih untuk menyimpan terlenih dahulu karet dengan cara dibekukan dan baru dijual saat harga relatif stabil," katanya.