Bisnis.com, PONTIANAK – Ekonomi Kalimantan Barat mengalami pertumbuhan sebesar 5,80% pada kuartal IV/2017 didorong oleh hampir semua lapangan usaha dan sisi pengeluaran.
Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar Pitono mengatakan, yang mengalami kontraksi pertumbuhan hanya dari jasa pendidikan sebesar 0,88%.
“Informasi dan komunikasi adalah lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 16,88%, diikuti jasa keuangan dan asuransi sebesar 15,95% dan konstruksi mencapai 8,90%,” kata Pitono dari keterangan resmi statistik, Senin (6/2/2018).
Struktur PDRB Kalbar menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada kuartal IV/2017 seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan mencapai 18,90%, industri pengolahan 15,57%, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor mencapai 14,01%, dan konstruksi sebesar 14%.
Sementara dari PDRB pengeluaran, dicapai oleh komponen impor barang dan jasar sebesar 44,52%, diikuti ekspor barang dan jasar mencapai 20,52%, konsumsi lembaga non profit melayani rumah tangga sebesar 12,15 persen, pengeluaran impor barang dan jasa 6,52%.
Komponen konsumsi rumah tangga sebesar 5,62%, pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 5,11%, pengeluaran konsumsi pembentukan modal tetap bruto sebesar 4,01%.