Bisnis.com, JAKARTA – Kota Pontianak telah merekam 1.897 kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) selama Januari hingga pekan terakhir Februari 2018 ini.
Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak Suparma mengatakan target untuk tahun ini diharapkan bisa mencapai 34.000 yang mesti dicetak fisik.
“Dalam sehari idealnya kalau menggunakan tiga mesin cetak hanya mampu mencetak 500-an KTP-el. Tetapi karena kondisi jaringan sering mengalami gangguan, kami harus mengerjakan di luar jam dinas atau terkadang sore sampai malam hari,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis pada Minggu (25/2/2018).
Dia menjelaskan warga Kota Pontianak yang merekam data rata-rata 200-300 orang nper hari. Oleh karena itu, mereka melakukan jemput bola datang pada kegiatan car free day (CFD) dan ke sekolah-sekolah yang memasuki usia 17 tahun.
Selain itu, menurutnya, kendala lain belum optimal dalam perekaman KTP-el adalah jaringan atau server yang berada di Jakarta, bukan di Pontianak. “34.000 siap cetak ini yang sedang kami kejar setiap hari,” ujarnya.