Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, Stok Bahan Pokok Penting di Kaltim Aman

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan ketersediaan bahan pokok penting aman, terutama menjelang Ramadan.
Pemerintah Kalimantan Timur memastikan pasokan bahan pokok di daerah itu aman, terutama menjelang Ramadan./Bisnis.com-Fariz Fadhillah
Pemerintah Kalimantan Timur memastikan pasokan bahan pokok di daerah itu aman, terutama menjelang Ramadan./Bisnis.com-Fariz Fadhillah

Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan ketersediaan bahan pokok penting aman, terutama menjelang Ramadan. 

Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan UMKM Kaltim memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok penting (bapoting) di masing-masing daerah terus ditingkatkan, khususnya menjelang hari besar keagamaan.

"Untuk stok bapoting masyarakat Kaltim menjelang Ramadan, aman dan tidak ada masalah. Baik beras, gula, minyak goreng, daging sapi dan ayam, maupun kebutuhan lainnya masih aman, 2-3 bulan ke depan," jelas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan UMKM Kaltim Fuad Asaddin dalam keterangan resmi, Selasa (3/4/2018).

Hasil rapat kerja nasional (Rakernas) di Bandung bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada akhir Maret 2018, meminta agar jaminan ketersediaan diperhatikan.

Selain stok yang masih aman, berdasarkan pantauan harga sampai akhir Maret 2018, di pasaran juga tidak ada hal yang luar biasa atau gejolak. Dia mengatakan hal ini berkat kerja sama antara Satgas Pangan, Bulog dan para distributor yang telah berjalan dengan baik.

Menurut Fuad, kenaikan harga kebutuhan bapoting yang terjadi setiap menjelang hari besar keagamaan sesungguhnya tidak wajar, karena stok kebutuhan tersebut masih tersedia dan cukup. Hal ini perlu diketahui oleh masyarakat, agar tidak perlu panik dan tidak perlu memborong berbagai kebutuhan.

"Oleh karena itu, kami harap masyarakat tidak perlu panik. Sebab, bersama mitra baik dari Bulog maupun distributor, kami sudah memastikan dan menjamin stok kebutuhan bapoting masih cukup tersedia. Harganya juga masih wajar tidak ada kenaikan signifikan," paparnya.

Dia meminta instansi terkait di kabupaten/kota agar dapat memberikan informasi jika ada operasi khusus pada situasi yang luar biasa, terutama pada daerah-daerah yang sulit dijangkau yang biasanya mengalami gangguan pendistribusian bahan pokok.

"Maka dari itu, dinas yang menangani perdagangan di kabupaten/kota bisa menginventarisasi dan mengidentifikasi lokasi-lokasi mana yang dianggap sulit dijangkau dalam pendistribusian kebutuhan bapoting. Dengan begitu, bisa cepat dilakukan tindakan, terutama daerah-daerah terkena banjir sehingga tidak menimbulkan gejolak harga," ungkap Fuad.

Stok kebutuhan bahan pokok penting di Kaltim menjelang Ramadan antara lain beras tersedia 80.492 ton yang terdiri dari beras Bulog 11.856 ton, beras non Bulog 68.636 ton. Adapun gula pasir tersedia sebanyak 24.241 ton, minyak goreng 24.022 ton, mentega 4.694 ton, tepung terigu 30.538 ton, jagung pipilan 20.243 ton, susu bubuk 26.053 ton, garam beryodium 2.541 ton, kacang kedelai 9.823 ton, telur ayam 12.093 ton, daging sapi 4.862 ton, dan daging ayam 26.014 ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fariz Fadhillah
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper