Bisnis.com, JAKARTA -- International Animal Rescue (IAR) Indonesia menggandeng Balai Taman Nasional Gunung Palung (BTNGP) dan Kesatuan Hutan (KPH) Ketapang Selatan mereboisasi kawasan Gunung Tarak.
Gunung yang berada di Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang itu ditanami ratusan bibit pohon di dalam area seluas 1,5 Hektare (Ha).
Manager Lapangan IAR Indonesia Argitoe Ranting mengatakan bahwa reboisasi menanam 14 jenis tanaman antara lain; meranti, kayu malam, sindora, kelanjau, majau, jihing, jungkang, asam rawa, dan ubah jambu di tanaman asli kawasan itu.
"Reboisasi ini dilakukan untuk mengembalikan lagi keaneragaman hayati yang hilang dari kawasan ini karena pembukaan lahan dan kebakaran hutan pada tahun 2014 silam," kata Argitoe dari rilis diterima Bisnis, Selasa (24/4/2018).
Menurutnya, aktivitas reboisasi itu melibatkan masyarakat desa di sekitar kawasan, anggota Polisi Sektor Nanga Tayap, anggota Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Yayasan Palung, Yayasan ASRI, serta perwakilan manajemen dari Genting Group.
"Kerterlibatan ini sekaligus memberikan pengalaman kegiatan konservasi yang nyata kepada anak muda di sekitar kawasan konservasi. Harapannya, pengenalan kegiatan konservasi sejak dini," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa reboisasi di kawasan ini bukan pertama kalinya dilakukan. IAR Indonesia, lanjutnya, sudah menanam lebih dari 7.000 batang pohon dalam kawasan seluas 16,5 Ha sejak Maret 2017.