Bisnis.com, SAMARINDA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur menggelar diseminasi kajian ekonomi dan keuangan regional guna memberikan perspektif perekonomian di provinsi tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Nur mengatakan tema yang diangkat dalam diseminasi kali ini adalah mendorong sektor industri pengolahan dan pariwisata sebagai alternatif sumber pertumbuhan ekonomi baru.
"Kami mendasari tema ini dengan harapan agar perekonomian Kaltim dapat terus tumbuh lebih baik. Kami berharap dapat menyampaikan pandangan, tantangan, dan prospek perekonomian di Kaltim," ujarnya, Selasa (10/7/2018).
Pada kuartal III/2018, ekonomi Kaltim diperkirakan mengalami pertumbuhan meski tidak sekuat kuartal sebelumnya. Perlambatan dari sisi lapangan usaha diproyeksi terjadi karena adanya deselerasi pada lapangan usaha pertanian dan lapangan usaha tersier.
Sementara itu, dari sisi konsumsi terjadi deselerasi kinerja konsumsi rumah tangga sebagai akibat normalisasi permintaan setelah Ramadan, Idulfitri, dan Pilkada.
"Kami berharap diseminasi ini dapat menjadi dasar dalam mengambil keputusan bagi para pemangku kepentingan di masa mendatang," lanjut Nur.