Bisnis.com, JAKARTA – Pemprov Kalimantan Timur berharap penyelesaian bentang tengah jembatan Mahakam IV (Jembatan Kembar) bisa tersambung untuk menghubungkan Samarinda Kota dan Samarinda Seberang, pada Desember 2018.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Kaltim Joko Setiono mengatakan pekerjaan sedikit terhambat untuk penyelesaian perakitan rangka baja lengkung.
“Ini rawan kecelakaan karena posisi pengerjaan rangka lengkung sangat tinggi. Curah hujan yang menghambat sangat berdampak pada target pekerjaan selesai pada Oktober 2018 sehingga sulit tercapai. Kontraktor pelaksana mengusulkan perpanjangan pada Desember 2018,” kata Joko melalui dari siaran pers Kamis (19/7/2018).
Dia menambahkan dalam rencana pengerjaan, kontraktor pelaksana akan menambah satu ponton lagi dengan satu crane untuk mengerjakan pilon 13 di sisi Samarinda Seberang.
Adapun, jalan pendekat Jembatan Kembar itu ditarget pada November 2018. Pasalnya, sebuah balok dua penyangga berupa pier atau abutment pada jembatan sudah ada di lokasi dan sedang digabungkan dengan beberapa balok.
Jembatan Kembar ini dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan, PT Waskita Karya KSU Surya Bakti dan PT Jaya Konstruksi.