Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran baru saja meninjau Desa Pandu Sanjaya sebagai lokasi yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Desa ini rencananya melakukan replanting atau peremajaan kelapa sawit seluas 73.103 hektare milik Koperasi Unit Desa Karya Tani yang didanai oleh pemerintah pusat.
Sugianto berharap mendapatkan lebih banyak bantuan pusat untuk kegiatan replanting khusus plasma sehingga masyarakat Kalteng tidak mudah untuk menjual lahan dan bisa pertahankan lahan demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Bahkan, kepedulian Sugianto terhadap petani rakyat disampaikannya dengan tegas bahwa bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tidak menyediakan plasma kepada masyarakat tidak mendapatkan restu darinya.
"Bagi perusahaan yang tidak memiliki plasma jangan pernah harapkan saya akan menandatangani izin replanting. Saya tegaskan perusahaan sawit di Kalteng harus memiliki plasma agar masyarakat Kalteng sejahtera," kata Sugianto melalui siaran pers Pemprov Kalteng.
Ketua Badan Pengawas KUD Karya Tani Suwarno mengatakan jumlah anggota koperasi itu sebanyak 515 anggota dengan total luas kebun 1.030 hektare.
Dia menyebutkan untuk tahap pertama ini luasan yang di replanting seluas 73 hektare untuk lebih dari 35 anggota. Adapun dana yang diperlukan sebesar Rp3,90 miliar. Perinciannya, bantuan pusat Rp1,82 miliar dan dana swadaya Rp2,07 miliar.
"Dana swadaya ini milik anggota KUD yang setiap bulan ada potongan sebesar Rp300.000 per anggota," kata Suwarno.