Bisnis.com, BANJARMASIN- Meningkatkan kompetensi tenaga ahli kontruksi di Banua terus dilakukan oleh Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) Kalsel.
Terbaru Intakindo Kalsel bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Provinsi (LPJKP) Kalsel kembali melakukan Pembekalan dan uji kompetensi program percepatan sertifikasi ahli madya kepada 30 lulusan sarjana teknik dari Universitas Achmad Yani (UPAYA), Jumat (12/10/2018) di Kantor LPJKP Banjarmasin.
"Kerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk melaksanakan kegiatan sertifikasi dalam rangka meningkatkan kompetensi di bidang kontruksi memang sudah secara rutin kita gelar. Kali ini kerjasama tersebut kita lakukan bersama UPAYA," jelas Ketua Intakindo Kalsel Febrian Utama Jaya.
Pada era sekarang ini sertifikasi kompetensi sangatlah mutlak dimiliki oleh setiap lulusan teknik kontruksi baik di level sarjana maupun SMK atau pun SMA sederajat. Karena itulah Intakindo Kalsel secara rutin menggelar kegiatan sertifikasi bersama SMK maupun Perguruan Tinggi yang ada di Banua.
"Tahun ini kita targetkan Intakindo Kalsel bisa melakukan minimal sebanyak 100 orang lulusan bidang kontruksi. Agar target tersebut bisa terwujud kita juga menggandeng Perguruan Tinggi lain yakni UNISKA dan Universitas Nahdatul Ulama," tambahnya.
Sementara itu, Manager Eksekutif LPJKP Kalsel Syahdi Rasyid menambahkan, untuk berbagai kegiatan pekerjaan dan pelelangan kontruksi di pemerintahan, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, kini sudah diwajibkan memakai pekerja kontruksi bersertifikasi.
Baca Juga
Karena itulah LPJKP Kalsel diklaimnya juga gencar melakukan kegiatan sertifikasi bersama organisasi profesi dibawah naungan LPJKP. Bahkan untuk tahun 2018 ini Tenaga Ahli Terampil yang bisa disertifikasi oleh pihaknya mencapai 1.500 orang dan Tenaga Ahli Sertifikasi mencapai 500 orang.
"Bukan hanya menggandeng organisasi profesi saja, kami juga rutin jemput bola bekerjasama dengan Pemda untuk menggelar kegiatan sertifikasi. Terbaru kita bekerjasama dengan Dinas PUPR Kabupaten Banjar melakukan sertifikasi kepada 570 orang lulusan kontruksi," pungkasnya.