Bisnis.com, JAKARTA – Pemprov Kalimantan Utara menyatakan 2 dari 4 pos lintas batas negara (PLBN) yang diusulkan ke pemerintah pusat akan dibangun pada 2019 yaitu PLBN Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik dan Long Midang di Kecamatan Krayan.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, kedua PLBN itu akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan dana mencapai Rp328 miliar dengan sistem kontrak tahun jamak atau multiyears conract.
“PLBN ini sudah sejak lama masuk ke dalam draft Instruksi Presiden dan kami tinggal menunggu kapan draft inpres itu diteken oleh Presiden RI untuk menjadi Inpres. Satu PLBN itu akan dibangun dengan nilai kontrak Rp164 miliar,” kata Irianto dari siaran pers Pemprov Kaltara, Jumat (2/11/2018).
Sebagai informasi, Kementerian PUPR memasukkan PLBN Sungai Pancang dan Long Midang atau Krayan dalam prioritas 1 yang selain itu ada PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang (Kalimantan Barat), PLBN Sota di Kabupaten Merauke (Papua).
Adapun, untuk prioritas 2 yaitu PLBN Serasan di Kabupaten Natuna (Kepulauan Riau), Sungai Kelik atau Jasa di Kabupaten Sintang (Kalbar), Napan di Kabupaten Timur Tengah Utara (Nusa Tenggara Timur), Oepoli di Kabupaten Kupang (Nusa Tenggara Timur), Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel (Papua).
