Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi meminta masyarakat tidak memberikan izin terhadap pihak-pihak yang ingin melakukan praktik penambangan batu bara liar atau illegal mining.
Dia mengungkapkan masih banyak kegiatan pertambangan batu bara yang tidak berizin dan tidak taat aturan sehingga banyak mudarat atau masalah yang timbul, dibandingkan dengan manfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungan.
"Saya minta bapak-bapak [warga] jangan mau tanda tangan. Jangan mudah terbujuk kalau ada orang minta persetujuan untuk melakukan penambangan di sekitar rumah atau pemukiman," tegas Hadi dalam keterangan resmi yang disiarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (28/12/2018).
Hal itu disampaikannya ketika mengunjungi Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (27/12). Warga diharapkan tegas menolak kegiatan pertambangan di sekitar pemukiman dan tidak mudah terbujuk serta memberikan tanda tangan untuk kegiatan pertambangan batubara ilegal.
Dia mengaku prihatin atas kegiatan pertambangan yang tidak ramah lingkungan serta menyebabkan kerusakan alam serta korban jiwa. Selain itu, warga juga kehilangan lahan-lahan potensial pertanian yang telah beralih fungsi dan akhirnya hilang.
"Warga melaporkan ke dinas atau instansi berwenang. Ada lembaga penegak hukum yang bisa menindak pihak maupun perusahaan tambang yang berkegiatan tapi melanggar aturan," ucapnya.
Wagub Kaltim Minta Warga Tolak Tambang Batubara Ilegal
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi meminta masyarakat tidak memberikan izin terhadap pihak-pihak yang ingin melakukan praktik pertambangan batu bara liar atau illegal mining.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Annisa Margrit
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
