Bisnis.com, PALANGKA RAYA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, menganggarkan Rp1,4 miliar untuk menata kawasan pasar tradisional.
"Pasar itu ialah Pasar Kahayan. Di sana saat ini blok pasar basah dan pasar kering masih bercampur. Tahun ini kita anggarkan Rp1,4 miliar untuk membangun blok pasar basah," kata Kepala Disperindag Kota Palangka Raya, Ikhwanudin, Jumat (4/1/2019).
Dia menjelaskan blok pasar basah dimaksud seperti blok penjualan es batu, ikan, sayuran, daging ayam, dan produk lain yang bersifat basah. Sementara, blok pasar kering seperti lokasi kios yang menjual perabotan rumah tangga dan menjual pakaian toko kelontong.
"Untuk lokasinya juga berada di lingkungan komplek Pasar Kahayan sehingga masih mudah diakses masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya," kata Ikhwanudin.
Saat disinggung masih adanya sejumlah pertokoan di pasar tradisional terbesar yang dikelola Pemerintah Kota yang masih kosong, dia mengatakan secara bertahap pihaknya akan melakukan penataan.
"Kekosongan itu memang karena masih ada penyewa yang tidak memanfaatkan rukonya, ada juga penyewa yang kemudian menyewakan lagi rukonya. Untuk itu kita akan lakukan pendataan kembali," ucapnya.
Dia menambahkan sampai saat ini sejumlah penyewa ruko di Pasar Kahayan tersebut masih ada yang menunggak pajak kepada Pemkot untuk periode 2018. "Jumlah tunggakannya saya lupa, tetapi telah berkurang dari 2017. Tunggakan ini yang pelan-pelan juga akan kita tertibkan."