Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Januari 2019 Kota Balikpapan Capai 0,50%

BPS merilis angka inflasi Kota Balikpapan pada Januari 2019 mencapai 0,50% dengan penyumbang kenaikan pengeluaran terbesar dari Kelompok Bahan Makanan.
Pasar tradisional di Balikpapan mulai naik./Bisnis.com-Fariz Fadhillah
Pasar tradisional di Balikpapan mulai naik./Bisnis.com-Fariz Fadhillah

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan merilis angka inflasi Kota Balikpapan pada Januari 2019 mencapai 0,50% dengan penyumbang kenaikan pengeluaran terbesar dari Kelompok Bahan Makanan.
 
Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan, kelompok komoditi pengeluaran konsumsi rumah tangga pada bulan ini kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga dari yang tertinggi masing-masing adalah Kelompok Bahan Makanan sebesar 3,61%, Kelompok Pendidikan.

Rekreasi, dan Olah Raga sebesar 0,40%, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,22%, Kelompok Sandang sebesar 0,15%, Kelompok Kesehatan 0,10%, dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakarsebesar 0,07%.
 
Adapun komoditi yang memberikan andil terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah kangkung yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 15,2995% dan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,0886%, diikuti oleh sawi hijau yang mengalami kenaikan sebesar 40,9870% dan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,0780%, serta tomat sayur dengan kenaikan sebesar 16,2998% dan memberikan andil sebesar 0,072%.

Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan indeks harga tertinggi yaitu jagung manis, apel, peda, mie kering instan, jeruk.
 
Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga adalah Kelompok Transport, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar -1,56%.

Adapun komoditi yang mengalami penurunan indeks harga tertinggi pada bulan ini yaitu angkutan udara yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 6,7403% dan memberikan andil sebesar -0,2787%, diikuti bensin yang mengalami penurunan indeks sebesar 1,2% dan memberikan andil -0,0373 persen, serta jagung manis dengan penurunan indeks 3,6198% dan memberikan andil -0,0106%.
 
Berdasarkan kontribusinya terhadap total konsumsi rumah tangga, Kelompok Bahan Makanan memberikan andil terbesar terjadinya inflasi bulan ini yaitu sebesar 0,7129%, diikuti Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau, sebesar 0,0416%, kelompok Pendidikan.

Rekreasi, dan Olah Raga sebesar 0,0275%, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar sebesar 0,0161%, Kelompok Sandang sebesar 0,0065% Kelompok Kesehatan sebesar 0,0048%. Sementara, Kelompok Transport, Komunikasi, dan Jasa Keuangan cenderung mendorong terjadinya deflasi sebesar -0,3124%.
 
Di region Kalimantan, seluruh kota SBH mengalami inflasi dan Kota Balikpapan menempati posisi ketiga inflasi terkecil diantara sembilan kota tersebut.

Kota Singkawang menempati urutan teratas dengan inflasi sebesar 1,19% diikuti oleh Kota Tarakan 0,96% dan Kota Banjarmasin sebesar 0,82%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler