Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltara Target Sampah Berkurang 33.642 ton Pada 2025

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat dalam provinsi ini bersama-sama merealisasikan pada 2025 sampah berkurang hingga 33.642 ton. 
Sejumlah anggota Polda NTB membersihkan sampah di pinggiran pantai saat aksi bersih pantai di Tanjung Karang, Mataram, NTB, Kamis (21/2/2019)./ANTARA-Ahmad Subaidi
Sejumlah anggota Polda NTB membersihkan sampah di pinggiran pantai saat aksi bersih pantai di Tanjung Karang, Mataram, NTB, Kamis (21/2/2019)./ANTARA-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat dalam provinsi ini bersama-sama merealisasikan pada 2025 sampah berkurang hingga 33.642 ton. 

Irianto mengatakan, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kaltara, total timbunan sampah harian mencapai 982,04 meter kubik per hari atau 353.534 meter kubik per tahun. 

"Komposisinya 70% adalah sampah organik dan 30% sampah anorganik. Pemprov Kaltara sedang mengupayakan dan mempunyai strategi berkelanjutan untuk mengurangi dan menangani sampah dari 2018 hingga 2025 sesuai target Jakstrada 2018," kata Irianto dari siaran pers Pemprov Kaltara, Selasa (26/2). 

Dia menyebutkan, Pemprov sedang menyiapkan Peraturan Gubernur untuk gerakan bersama pembersihan lingkungan di saluran drainase, sungai dan pengelolaan sampah untuk mencapai target tersebut. 

Dengan pergub tersebut, kata dia, diharapkan kontribusi pengurangan sampah sebesar 20% atau sebesar 26.410 ton pada 2019 ini tercapai dan 30% atau sebesar 33.642 ton pada 2025. 

"Pada 2019 ini diperkirakan potensi timbunan sampai mencapai 132.051 ton. DLH akan mendukung kabupaten dan kota dalam upaya pengurangan sampah ini," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper