Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alokasi Pupuk untuk Kalsel & Kaltim Menurun

Alokasi pupuk bersubsidi untuk Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada 2019 turun dibandingkan dengan 2018.
Pekerja memberi pupuk di bibit pohon durian./Antara-Oky Lukmansyah
Pekerja memberi pupuk di bibit pohon durian./Antara-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, BANJARMASIN – Superintendent Pemasaran Kalimantan PT Pupuk Kaltim Abdul Kholiq mengatakan alokasi pupuk bersubsidi untuk Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada 2019 turun dibandingkan dengan 2018.

Menurut Kholiq pada sosialisasi Produk dan Media Tour PT Pupuk Kaltim di Banjarmasin, Kalsel, pada Kamis (28/2/2019) , alokasi pupuk bersubsidi wilayah Kalsel pada 2019 untuk NPK sebanyak 26.082 ton dan urea sebanyak 21.273 ton. Sedangkan untuk Kalimantan Tengah, NPK sebanyak 31.757 ton dan Urea 17.154 ton.

Jumlah tersebut turun dibandingkan dengan 2018 masing-masing untuk Kalsel yaitu pupuk jenis urea 39.539 ton dengan realisasi penyaluran 39.030.85 ton atau 98,71 persen.

Sedangkan untuk NPK sebanyak 45.685 dan realisasi penyaluran sebanyak 45.449.25 atau 99,48 persen.

Adapun Kalimantan Tengah, alokasi NPK sebanyak 35.553 ton dan realisasi penyaluran 32.359,20 ton atau 91,02 persen. Alokasi untuk urea 17.684 ton dan realisasi 16.349.30 ton atau 92,45 persen.

Menurut Kholiq, kendati terjadi penurunan alokasi pupuk bersubsidi, petani tidak perlu khawatir, karena biasanya akan ada penambahan alokasi dari pemerintah, kalau memang alokasi yang ada tidak mencukupi.

Kholiq menjamin stok pupuk bersubsidi untuk petani baik di Kalsel maupun Kalteng cukup aman hingga akhir musim tanam.

Sebagai upaya untuk mengamankan pendistribusian pupuk bersubsidi serta menghindari penyimpangan penyaluran pupuk di lapangan, pihaknya telah menaruh stok pupuk di seluruh gudang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper