Bisnis.com, BALIKPAPAN-Penurunan kontribusi layanan suara dan SMS, Telkomsel kian fokus memasuki bisnis masa depan, yaitu bisnis digital dan core data.
Dalam kegiatan media gathering yang bertema Leading digital transformation through solid collaboration yang digelar oleh Telkomsel Area Pamasuka, Vice President Sales and Marketing Area Pamasuka, Herry Setiawan mengatakan saat ini revenue bisnis legacy atau telepon suara dan SMS tahun ini hanya mencapai 30 persen.
“Tahun lalu masih di angka 40 hingga 50 persen, sekarang datanya sudah 60 persen dan digital mencapai 10 persen. Dalam arti terjadi perpindahan yang cukup signifikan terhadap pengguna layana data dan layanan voice atau SMS kita. Pembiasaan yang cenderung ke data itu terjadi hingga sms turun drastis,” jelas Herry.
Herry menegaskan kedepan Telkomsel akan fokus ke bisnis masa depan, bagaimana mengupayakan revenue di ceruk bisnis digital dan core data untuk mengganti legacy yang hilang. Guna memicu peningkatan tersebut pihaknya memiliki tiga pilar utama yaitu, constumen experience, connectivity dan content.
“Kita bicara tentang ekosistem, SMS kita sudah tidak bisa diapa-apain sekarang. Makanya muncul tiga pilar tersebut kita mencoba mengedukasi penggunaan layanan data terhadap pelanggan, migrasi dari non smartphone ke smartpohone dan kebijakan internet baik dan mengawasi hoax.
Saat ini jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 12 juta secara nasional, masih terdapat 45 persen pelanggan non data user, dengan alasan tersebut saat ini beberapa produk Telkomsel dikemas dengan promo paket data yang menggiurkan.
Baca Juga
Sementara dari sisi konektifitas Herry mengaku saat ini masih terdapat 35 persen pelanggan Telkomsel yang belum menggunakan smartphone.
Sebagai gambaran, pada akhir bulan Maret 2019 ini Telkomsel Area Pamasuka mencatat payload sebesar 111 petabyte atau mengalami peningkatan sebanyak 42 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara penggunaan voice sebanyak 11 miliar menit atau menurun sebanyak 2 persen dibanding tahun lalu dan 1,8 miliar SMS atau menurun 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ditambahkan oleh Ronny Arnaz, Executive Vice President Area Pamasuka, tahun ini Telkomsel bahkan menargetkan peningkatan revenue di bisnis digital sebesar 20 persen.
“Sejumlah layanan digital telah kita luncurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini, baik secara business to business atau business to costumer. Termasuk pasar milineal yaitu para gamers, yang menjadi pelanggan potensial Telkomsel,” tukas Ronny.
Ronny menambahkan, area Sulawesi sekitar 45 persen masih memimpin traffic dalam penggunaan fitur-fitur digital dan data, menyusul Kalimantan 30 persen dan sisanya Papua dan Maluku.
Pihaknya juga mengupayakan pembangunan infrastruktur dengan mengcover 4G untuk 100 persen, kalau dari sisi populasi 80 persen kita tingkatkan jadi 90 persen.
“Kita siapkan transport untuk menghubungakn BTS ke kontroler yang tidak menggunakan satelit. Untuk menaikkan kualitas komunikasi pelanggan, sedangkan tahun ini Telkomsel juga masih kerap menggelar sejumlah kegiatan yang berbasis komunitas, salah satunya adalah kompetisi games tingkat SMA dan umum di area Pamasuka,” pungkas Ronny.