Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penghimpunan Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah Terealisasi 29,75 Persen

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJP Kalsel-Teng) menyebutkan penghimpunan pajak hingga 15 Mei 2019 sebesar Rp4,7 triliun.
Kepala Kanwil DJP Kalsel-Teng Cucu Supriatna./Bisnis-Arief Rahman
Kepala Kanwil DJP Kalsel-Teng Cucu Supriatna./Bisnis-Arief Rahman

Bisnis.com, BANJARMASIN – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJP Kalsel-Teng) menyebutkan penghimpunan pajak hingga 15 Mei 2019 sebesar Rp4,7 triliun.

Menurut Kepala Kanwil DJP Kalsel-Teng Cucu Supriatna,capaian ini sudah tembus diangka 29,75 persen dari target tahun ini Rp15,8 triliun.

"Karena capaian tersebut menurut DJP Pusat kita masuk tiga besar capaian penyerapan pajak terbaik se-Indonesia. Tren ini tentunya harus terus kita lanjutkan sampai tutup tahun 2019 mendatang," tegasnya, Kamis (16/05/2019).

Adapun penyerapan pajak tertinggi masih pertambangan. Walau begitu pihaknya tetap melakukan terobosan agar sektor lainnya dapat dimaksimalkan.

"Kami sedang berupaya menggarap sektor lain. Baik itu sektor perkebunan, kehutanan, industri emas hingga UMKM coba sedang kita garap agar memberikan pemasukan pajak yang optimal kepada negara," tambahnya.

DJP juga menggarap khusus UMKM melalui pembinaan dan pengembangan dengan harapan ada kesadaran dan kepatuhan membayar pajak.

"Bagi pelaku UMKM yang beromzet sampai dengan Rp4,8 miliar dalam setahun. Kami bahkan memberikan mereka fasilitas pembayaran pajak final dengan tarif 0,5 persen dari omzet," ungkapnya.

Sedangkan untuk realisasi penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) melalui e-Filling sebesar 109,02 persen dari target 84 persen. Namun untuk realisasi tingkat kepatuhan formal untuk Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang Pribadi Non Karyawan diakuinya masih terbilang rendah, yakni hanya sebesar 47,84 persen dari target sebesar 70 persen.

"Untuk badan dan orang pribadi memang masih rendah, karena itulah kita terus coba edukasi lagi melalui rekan-rekan media tentang pentingnya melaporkan pemasukan dan membayar pajak untuk pembangunan negara yang lebih baik lagi kedepannya," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arief Rahman
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper