Bisnis.com, BANJAR — Palang Merah Indonesia mengirimkan sekitar 40.000 masker untuk dibagikan kepada masyarakat khususnya yang terdampak bencana kebakaran hutan dan lahan seperti di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Masker ini kami kirim ke Kalsel dan Kalbar masing-masing 20.000 masker untuk masyarakat, yang proses pembagiannya akan mengerahkan relawan PMI di lokasi terdampak karhutla [kebakaran hutan dan lahan]," kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M. Hadi dikutip Antara, Rabu (7/8/2019).
Langkah yang dilakukan PMI sebagai upaya untuk mencegah sejak dini warga terserang penyakit pernapasan akibat sering menghirup asap yang berasal dari karhutla sehingga masker ini bisa melindungi warga dari menghirup langsung asap akibat kebakaran itu.
Arifin berpesan agar seluruh relawan dan staf PMI yang berada di lokasi bencana selalu waspada dan siaga mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti jatuhnya korban jiwa.
Hingga saat ini relawan pun sudah diturunkan untuk membantu petugas gabungan dari unsur pemerintahan, TNI, Polri, dan lembaga terkait lainnya dalam proses pemadaman dan mengendalikan api agar karhutla ini tidak terus meluas.
"Kami pun sudah menyiagakan petugas medis untuk memberi pelayanan kepada warga terdampak karhutla untuk meminimalisasikan dampak khususnya di bidang kesehatan masyarakat akibat bencana tersebut," katanya menambahkan.
Baca Juga
Arifin mengatakan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan PMI di semua kota dan kabupaten terdampak karhutla agar mengaktifkan tim satgas untuk memberi promosi kesehatan dan layanan kesehatan serta mobilisasi truk tangki air untuk bantuan pemadaman.