Bisnis.com, NUNUKAN – Acara seremoni digital di perbatasan diwarnai dengan tuntuntan salah seorang warga perbatasan yang menginginkan hadirnya jaringan operator seluler lain di daerah perbatasan.
Sara, siswi SMAN 01 Nunukan Selatan, mengatakan bahwa saat ini jaringan operator seluler yang terdapat di daerah perbatasan hanyalah Telkomsel, sedangkan jaringan milik operator lain tidak tersedia.
Dia meminta agar operator lain seperti Indosat dan XL Axiata untuk hadir agar mereka dapat memanfaatkan jaringan selain Telkomsel.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatikan Rudiantara mengatakan Kemenkominfo akan mendorong agar operator seluler lainnya turut hadir di daerah perbatasan.
Rudiantara mengatakan pihaknya terus membicarakan dengan operator terkait dengan pembangunan jaringan.
“Nanti akan saya bicarakan dengan operator lain untuk membangun jaringan di daerah yang tadi disebutkan,” kata Rudianta di Nunukan, Sabtu (31/8/2019).
Baca Juga
Diketahui akses internet di daerah Nunukan sangat terbatas, bahkan beberapa daerah yang bersinggungan langsung dengan perbatasan seperti Kecamatan Krayan, tidak ada sama sekali jaringan internet.
Sehingga untuk menikmati internet di perbatasan, anda harus mengocek kantong cukup dalam sebab pengelola penginapan atau warung WiFi menawarkan tarif WiFi dengan harga yang fantastis. Pengelola penginapan mematok layanan WiFi untuk kuota 120 MB seharga Rp20.000.
Kemudian untuk 250 MB pengelola penginapan mematok harga senilai Rp30.000. Selanjutnya untuk 500 MB pengelola penginapan mematok harga Rp60.000.
Terakhir pada harga yang teratas, untuk kuoto WiFi 1 GB, pengelola penginapan menawarkan harga senilai Rp120.000.