Bisnis.com, BALIKPAPAN — Bank Syariah Mandiri mencoba memperluas pangsa pasar perbankan syariah dengan melakukan kerja sama pembayaran dengan PDAM Balikpapan.
Penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan mampu menggenjot jumlah pelanggan bagi kedua belah pihak.
Area Manager PT Bank Mandiri Syariah Area Office Balikpapan Okhsan Amin Baso mengatakan, salah satu strategi yang pihaknya jalankan adalah dengan menjalin kerja sama pembayaran dengan perusahaan seperti PDAM, pihaknya bekerja sama dalam hal pembayaran air.
“Dengan kemudahan yang kami berikan diharapkan bisa menambah nasabah. Fasilitas yang kami berikan tidak kalah dengan bank konvensional. Seperti pembayaran air ini, hanya melalui mobile banking, masyarakat bisa membayar tagihan air melalui handphone,” ujarnya Kamis (5/9/2019).
Saat ini, nasabah BSM di Bumi Etam mencapai 20.000 dan dengan kerjasama ini dharapkan bisa menambah pangsa perbankan syariah.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi mengatakan, solusi pembayaran bekerja sama dengan perbankan ini sudah dilakukan pihaknya sejak beberapa tahun silam.
Kali ini, kerja sama dengan BSM. Jadi total ada tujuh bank yang bekerja sama dengan PDAM Balikpapan.
Ia menjelaskan, kerja sama ini diharapkan bisa mengurangi masyarakat yang datang ke kantor untuk membayar tagihan air. Dulu, masyarakat antre bayar di kasir PDAM. Sekarang dengan smart phone saja tagihan mereka sudah terbayar.
“Dan juga, pelanggan PDAM di Balikpapan cukup banyak yang ada di luar kota. Jadi mereka punya rumah di sini, namun jarang ditempati, tapi mereka tetap membayar kewajiban mereka. Dari rekam jeja pembayaran yang saya lihat cukup banyak orang yang bayar dari Surabaya, Jakarta dan lainnya,” tuturnya.
Dia mengharapkan, semakin banyak platform pembayaran yang ada dapat memudahkan masyarakat untuk membayar tagihan air. Dengan pelayanan ini, semakin memperkuat kinerja PDAM Balikpapan.
“Kami kan urusannya produksi air bersih, nah kalau masalah bayar atau keuangan kan kita kasihkan saja ahlinya,” tutupnya.