Bisnis.com, JAKARTA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Utara (Kaltara) menganggarkan penyaluran bantuan fasilitas tangkap dan budi daya kepada para nelayan pada 2019.
Adapun sejumlah bantuan yang diberikan kepada DKP Kaltara seperti tambatan perahu TPI Tanjung Selor, lampu garam dan peti ikan untuk nelayan tugu, mesin dongfeng 24 PK untuk nelayan di Pulau Tias.
Selain itu, generator set, warik untuk nelayan Tanjung Palas Timur dan Sebatik, jaring milenium untuk nelayan kapal trawl.
Kadis DKP Kaltara Amir Bakry mengatakan, Pemprov juga akan memberikan bantuan bagi nelayan budidaya ikan seperti bibit bandeng sebanyak 2 juta ekor dan bibit induk unggul udang windu.
"Untuk bantuan selanjutnya, pembagiannya akan dibantu oleh pihak asosiasi tambak. Kalau tambaknya 10 hektare bisa mendapatkan bibit hingga 20.000 ekor," kata Amir dari siaran pers Pemprov dikutip Bisnis, Kamis (19/9/2019).
Dia mengatakan, bantuan berupa jaring milenium adalah teknologi alat tangkap yang cukup efektif untuk menangkap ikan demersal atau ikan yang hidup dan makan di dasar laut dan danau.
Baca Juga
Selain itu, jaring bisa digunakan menangkap ikan pelagis atau ikan yang hidup di permukaan air hingga kolam air berukuran 0 hingga 200 meter.
"Jaring milenium nanti pengganti trawl atau pukat hela. Secara bertahap, nelayan yang menggunakan pukat hela akan ditarik alat tangkapnya dan diganti dengan jaring milenium," ucapnya.
Pemprov akan memberikan bantuan tersebut kepada nelayan kecil pengguna kapal di bawah 10 gross tonage (GT).