Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPNS : Kaltim Dapat Jatah 368 Formasi

Pemerintah provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat jatah sebanyak 368 formasi kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini.
Warga mencoba menjawab soal saat mengikuti simulasi Computer Assisted Test (CAT) dalam sosialisasi seleksi CPNS 2019/Antara
Warga mencoba menjawab soal saat mengikuti simulasi Computer Assisted Test (CAT) dalam sosialisasi seleksi CPNS 2019/Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat jatah sebanyak 368 formasi kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Ardiningsih menjelaskan formasi akan dibuka untuk tenaga kependidikan/pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

"Tahun ini ada 368 formasi untuk tenaga kependidikan/pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga tehnis," katanya Selasa (12/11/2019).

Dia menjelaskan kualifikasi pendidikan  untuk pengisian formasi akhir tahun ini pun beragam.  Selain untuk jenjang S1 sampai S3, tingkat pendidikan SMK dan D3 pun masuk gerbong.

"D3 masih ada. Bahkan SMK juga masih ada untuk formasi penyuluh pertanian. Anak-anak muda Kaltim yang berminat untuk menjadi ASN, silakan bersiap,"tekannya.

Ditambahkan, untuk informasi terkait teknis pendaftaran dan waktu tahapan seleksi masih menunggu jadwal pusat.

Adapun untuk ekspos secara menyeluruh terkait formasi penerimaan CPNS  ini masih menunggu arahan pusat.

“Harap bersabar dulu, nanti setelah ada jadwal resmi pusat segera kita sampaikan," imbuhnya.

Untuk formasi kabupaten dan kota, BKD Kaltim juga belum mendapat laporan karena semua daerah masih berproses dan berkoordinasi dengan masing-masing Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).Setelah koordinasi dengan PPK (bupati dan walikota) masing-masing, akan menyampaikan ke provinsi.

Sementara itu, khusus untuk kota minyak, Balikpapan memperoleh sebanyak 250 formasi.

Wali kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan dari total formasi tersebut, pihaknya akan mengoptimalkan dua formasi terkait dnegan tenaga pengajar dan kesehatan.

Kondisi tersebut dikarenakan kota Balikpapan kekurangan guru dan tenaga medis yang berstatus PNS.

Selama ini pemkot menyiasatinya dengan rekruitmen tenaga honorer

“Dari aloksi 250, 126 untuk guru, sisanya formasi kesehatan dan lainnya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper