Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah mengharapkan dapat mempercepat pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP), RU V Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan Proyek RDMP Kilang RU V Balikpapan merupakan salah satu dari empat kilang yang akan ditingkatkan kapasitasnya.
"Jangan dilupakan Project Monitoring and Controlling. Kami berharap proyek bisa dipercepat paling tidak 3 bulan. Tetap menjaga keselamatan kerja serta memperhatikan kemampuan karyawannya,"jelas Arifin, Minggu (17/11/2019).
Selain meningkatkan kapasitas kilang 100.000 barrel per day, Proyek RDMP Kilang Balikpapan meningkatkan kualitasi produk BBM dari setara Euro II menjadi setara Euro V.
Proyek dengan total nilai investasi US$ 6,5 miliar ini direncanakan mulai beroperasi pada 2023 untuk fase 1 dan fase 2 tahun 2025. Pada tahap konstruksi ini diperkirakan menyerap sekitar 15.000 tenaga kerja dan sekitar 800 orang pada saat kilang sudah beroperasi.
Proyek RDMP diharapkan Juli 2023 dapat beroperasi. Pencapaian saat ini melebihi target yang sudah ditetapkan untuk Oktober 2019.
Kepala ESDM Kaltim Wahyu Widhi Heranata menyampaikan sesuai keinginan Gubernur Kaltim Isran Noor tenaga kerja yang diterima saat pelaksanaan kontruksi maupun beroperasi diutamakan dari lokal Kaltim.
"Tentunya mereka yang memiliki kompetensi bagus,"tekannya.