PLN Ingatkan Pemakaian Steker Berlebihan Berbahaya

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Kalsel dan Kalteng menghimbau masyarakat untuk membudayakan penggunaan alat-alat listrik secara tertib demi keselamatan dan keamanan bersama.
PLN Kalsel-Teng saat melakukan sosialisasi penggunaan listrik dengan aman./Bisnis-Arief Rahman
PLN Kalsel-Teng saat melakukan sosialisasi penggunaan listrik dengan aman./Bisnis-Arief Rahman

Bisnis.com, BANJARBARU - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Kalsel dan Kalteng menghimbau masyarakat untuk membudayakan penggunaan alat-alat listrik secara tertib demi keselamatan dan keamanan bersama.

“Dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan akibat listrik, kami menghimbau masyarakat untuk menggunakan peralatan kelistrikan yang berlabel SNI,” ungkap ungkap Assistant Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng Bayu Aswenda, Minggu (17/11/2019).

Selain itu dalam kesempatan ini Bayu juga mengingatkan masyarakat agar menggunakan alat kelistrikan sesuai kemampuannya. Contohnya dengan menggunakan terminal listrik secara tidak berlebihan atau tidak menumpuk steker secara berlebihan.

Kemudian saat pelanggan melakukan penyambungan baru, batas kewenangan PLN meliputi jaringan tegangan rendah, sambungan rumah dan alat pembatas serta pengukur kWh meter. Selebihnya untuk instalasi di dalam rumah, menjadi kewenangan pelanggan.

“Selain memeriksa kelaikan operasi instalasi listrik sebelum melakukan penyambungan baru, saya juga mengajak masyarakat untuk memeriksa instalasi listrik di rumah atau bangunan secara rutin. Ini penting agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dikemudian hari, salah satunya bencana kebakaran,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arief Rahman
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper