Bisnis.com, JAKARTA -- Kalimantan Utara mencatatkan total realisasi investasi sepanjang 2019 mencapai Rp6 triliun dengan rencana investasi mencapai Rp31,3 triliun atau 266 proyek.
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan lapangan usaha konstruksi dari pembangunan PLTA Sungai Kayan mendorong percepatan realisasi investasi dan pembangunan 2 pos lintas batas negara (PLBN) di samping proyek lainnya.
"Jumlah proyek yang direalisasikan sebanyak 69 proyek terdiri dari 49 proyek penanaman modal dalam negeri dan 20 proyek penanaman modal asing. Saya optimistis pertumbuhan investasi di Kaltara akan terus meningkat," kata Irianto dari siaran pers Pemprov dikutip Bisnis, Jumat (27/12/2019).
Dia mengatakan realisasi investasi Kaltara pada 2019 diprediksi mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltara antara 7,18% hingga 7,58% (year on year).
Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pindu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara Risdianto mengatakan peluang investasi Kaltara pada tahun depan akan mengandalkan pembangunan Bendungan Kayan I sampai V yang bernilai Rp280 triliun.
"Adapula proyek besar lain yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Kaltara pada tahun depan seperti pembangunan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning dan pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor," ujarnya.