Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahura Sultan Alam di Mandiangin Diserbu Wisatawan

Tahura Sultan Adam di Mandiangin, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, diserbu wisatawan.
Pengunjung memberi makan rusa di Tahura Sultan Adam Mandiangin./Antara
Pengunjung memberi makan rusa di Tahura Sultan Adam Mandiangin./Antara

Bisnis.com, MARTAPURA Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Mandiangin, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, diserbu wisatawan saat libur panjang akhir tahun ini.

Bermain di kolam aliran air terjun serta memberi makan rusa jadi kegiatan yang paling digemari pengunjung, terutama anak-anak.

"Kami rombongan satu keluarga senang ke sini jika kebetulan lagi liburan ke Banjarmasin. Apalagi saat ini musim hujan, jadi anak-anak bisa bermain air di alam Mandiangin," kata Novy, pengunjung asal Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, di Martapura pada Senin (30/12/2019).

Ekowisata Tahura Sultan Adam di Mandiangin memang menawarkan objek wisata alam yang masih alami. Pengunjung diajak berada di tengah hutan yang di dalamnya terdapat Pusat Habituasi Satwa Endemik Kalimantan.

Selain terdapat penangkaran rusa sambar, terdapat juga bermacam hewan khas daerah hujan tropis dan hutan Kalimantan seperti beruang madu, binturung atau musang berekor besar dan panjang, owa yang merupakan primata tidak berekor yang memiliki tubuh berukuran sedang hingga budidaya lebah madu kelulut yang bisa dinikmati pengunjung produk madunya.

Tak hanya kebun binatang mini, pengunjung yang ingin menikmati alam dari atas ketinggian, bisa mendatangi puncak Bukit Besar di benteng Belanda.

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai pengelola pun telah membangun sejumlah taman dan shelter serta aneka hiasan untuk objek foto kekinian yang bisa dibagikan di media sosial.

Kepala UPT Tahura Sultan Adam Rahmad Riansyah mengakui kunjungan masyarakat sangat ramai selama sepekan terakhir.

Pada Senin (30/12/2019), tercatat dalam retribusi tiket masuk ada 578 lembar tiket pengunjung dewasa, dengan tiket kendaraan roda dua 136 lembar dan tiket roda empat 81 lembar serta tiket rombongan dewasa 42 lembar.

"Tahura Sultan Adam sempat ditutup untuk umum cukup lama saat musim kemarau yang lalu karena rawan karhutla. Sekarang memasuki musim hujan telah dibuka kembali dan mulai ramai dikunjungi, terlebih saat libur panjang anak sekolah hingga awal Januari mendatang," kata Rahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper