Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Epidemi Virus Corona, Balikpapan Tingkatkan Kewaspadaan

Wabah virus corona yang telah menewaskan 80 korban jiwa membuat Indonesia berjaga-jaga. Pengamanan kesehatan jalur transportasi internasional baik via laut maupun udara diperketat termasuk di Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarti/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarti/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Wabah virus corona yang telah menewaskan 80 korban jiwa membuat Indonesia berjaga-jaga. Pengamanan kesehatan jalur transportasi internasional baik via laut maupun udara diperketat termasuk di Balikpapan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarti mengatakan bahwa ini membuat pemerintah wilayahnya harus meningkatkan kewaspadaan.

“Karena kita ada airport internasional dan pelabuhan. Dan di sana teman-teman kantor kesehatan pelabuhan juga sudah bekerja meningkatkan kewaspadaan dengan cara bahwa seluruh penunpang internasional sejak di pesawat ada form yang harus diisi terkait kesehatannya,” katanya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (27/1/2020).

Wanita yang disapa Dio ini menjelaskan bahwa setiap bandara di Balikpapan juga tersedia alat pendeteksi suhu tubuh. Mereka yang terlacak suhu panas badannya di luar kenormalan akan ketahuan.

Di sisi lain pemerintah Balikpapan juga akan melakukan koordinasi untuk membahas wabah yang berasal di China ini.

“Untuk di Indonesia sendiri belum ada [yang terjangkit]. Saat ini ada media yang memberitakan suspect di Rumah Sakit Hasan Sadikin [Bandung]. Kemudian di Jambi itu suspect,” jelasnya.

Sejak laporan pertama pada 31 Desember 2019, virus corona telah menyebar ke sejumlah negara seperti AS, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Prancis, dan Kanada.

Virus ini menjadi berbahaya karena masih belum diketahui dengan jelas seberapa mematikannya dan sangat mudah menyebar di antara manusia. Sejumlah negara juga sudah menghentikan penerbangan dari dan ke Wuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper