Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo IV Jamin Kepastian Direct Call Kariangau

Potensi ekspor khususnya dari Kalimantan Timur cukup besar. Tercatat ada delapan perusahaan yang setiap bulan berkontribusi cukup besar terhadap aktivitas ekspor.
Kegiatan bongkar muat perdana di Makassar New Port, Sulawesi Selatan, Kamis (10/1/2019). Pelindo IV Makassar memulai kegiatan bongkar muat di Makassar New Port (MNP) Tahap I./ANTARA-Yusran Uccang
Kegiatan bongkar muat perdana di Makassar New Port, Sulawesi Selatan, Kamis (10/1/2019). Pelindo IV Makassar memulai kegiatan bongkar muat di Makassar New Port (MNP) Tahap I./ANTARA-Yusran Uccang

Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Pelindo IV (Persero) mendorong pelayaran internasional langsung atau direct call dari dan menuju Kalimantan Timur bisa kembali dimulai. Perseroan bakal melakukan konsolidasi kargo sehingga ada garansi untuk perusahaan ekspor.

Direktur Utama Pelindo IV Farid Padang mengatatakan bahwa manajemen mendukung logistik melalui konsolidasi kargo sehingga ada garansi untuk SeaLand (Maersk Line Group) yang akan melakukan direct call dan direct export dari pelabuhan yang dikelola perseroan.

Menurutnya, saat ini potensi ekspor khususnya dari Kalimantan Timur cukup besar. Tercatat ada delapan perusahaan yang setiap bulan berkontribusi cukup besar terhadap aktivitas ekspor yaitu PT Balikpapan Forest Industri, PT Herman Group, PT Sumalindo Lestari Jaya, PT Linda Hanta Wijaya, PT Cipta Krida Bahari, PT Korindo dan PT Tirta Mahakam serta eksportir lainnya di wilayah Kaltim.

“Total kontribusi dari delapan perusahaan yang aktif melakukan kegiatan ekspor impor di wilayah Kaltim tersebut mencapai 783 box kontainer per bulan dengan komoditas yang dikirim berupa plywood, rumput laut, bungkil, spare part dan oli bekas yang dikirim dan juga didatangkan dari beberapa negara yakni Jepang, Korea, Shanghai dan Tiongkok,” katanya melalui keterangan pers, Selasa (18/2/2020).

Farid menjelaskan bahwa hampir semua kegiatan ekspor impor di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara melalui Terminal Petikemas (TPK) Kariangau sebagai hub port dengan empat perusahaan pelayaran yang dilayani yaitu PT SPIL, Meratus, TemasLine dan PT Tanto Intim Line.

Ada beberapa keuntungan yang didapat pengusaha dengan melakukan direct call dan direct export ke negara tujuan, dibandingkan harus melalui Jakarta atau Surabaya.

Beberapa di antaranya adalah efisiensi biaya sebesar kurang lebih 50 persen, efisiensi waktu antara 9–15 hari, barang tidak rusak karena tidak lagi ada double handling, serta dapat meningkatkan PAD karena Surat Keterangan Asal (SKA) barang diterbitkan oleh daerah asal.

Farid menambahkan, selama ini Makassar selalu menjadi hub untuk direct call dan direct export dari Kawasan Timur Indonesia (KTI). Ke depan, dengan direct call yang dilakukan SeaLand dari Terminal Petikemas Kariangau, akan ada tiga pelabuhan kelolaan Pelindo IV yang melakukan kegiatan pelayaran langsung ke luar negeri.

“Yaitu Makassar New Port (MNP), Terminal Petikemas Makassar (TPM) dan Terminal Petikemas Kariangau, sehingga kompetisi kegiatan ekspor juga akan terbagi dan volumenya jadi bertambah,” jelasnya

Country Manager Indonesia SeaLand, Joshua Ng Jiang Hao mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan direct call dan direct export dari Pelabuhan Balikpapan, Kaltim Kariangau Terminal (KKT) dan lainnya.

“Rencananya direct call dan direct export akan dilakukan pada akhir Februari atau awal Maret tahun ini,” kata Joshua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper