Bisnis.com, BALIKPAPAN - Sejumlah orang di Balikpapan berada dalam status pengawasan terkait wabah virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan hingga saat ini di wilayahnya terdapat 14 orang yang diobservasi di rumah sakit. Selain itu terdapat 85 orang yang diobservasi rumahnya masing-masing. Selain itu, sebanyak 7 pasien yang semula menjalani observasi di rumah sakit telah dipulangkan karena dinyatakan negatif Corona.
“Sekarang yang ada dalam masa observasi 7, 5 di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), 1 di RSUD Beriman Balikpapan, dan 1 di Rumah Sakit Pertamina,” kata Andi Sri Juliarty usai rapat di Rumah Dinas Wali Kota Balikpapan, Minggu (15/3/2020).
Wanita yang disapa Dio ini menjelaskan bahwa dari tujuh pasien tersebut, empat orang sedang menunggu hasil uji sampel swab tenggorokan dan tiga lain sampelnya dalam pengiriman ke Jakarta.
Mereka yang sedang dalam masa observasi ini diketahui baru pulang dari luar negeri, baik liburan atau penugasan dari kantor.
Jumlah warga di Balikpapan, utamanya yang menjadi observasi di rumah, meningkat drastis. Itu terjadi seiring upaya pemerintah kota melacak seluruh orang yang pernah berinteraksi atau mendatangi wilayah positif Corona.
Baca Juga
“Kami terus mencari sehingga makin banyak. Kami ingin putus rantai tersebut. Jadi jangan kanget apabila banyak,” jelas Dio.