Bisnis.com, BALIKPAPAN — Peralatan kesehatan dan alat pelindung diri (APD) yang menunjang kinerja tenaga medis dalam penanganan pandemi Covid-19 atau virus Corona di Balikpapan semakin menipis.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan bahwa saat ini kesulitan memenuhi pengadaan alat kesehatan dan APD. Padahal, anggaran dari daerah sudah dikucurkan.
“Kita pesan [APD] baju 5.000. Yang datang 48 buah. Memang tidak gampang,” katanya di Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (6/4/2020).
Rizal menjelaskan bahwa juga memesan vitamin untuk petugas hingga cairan disinfektan. Kendati begitu, jumlahnya juga tidak seperti yang diharapkan.
Meski begitu, ada kabar baik. Pemerintah kota kedatangan 800 alat tes cepat atau rapid test.
“Seperti biasa ini kita manfaatkan ODP [orang dalam pemantauan] dan petugas kesehatan,” jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, hingga saat ini di Balikpapan kasus positif Corona bertambah 2 orang. Dengan begitu, total sudah ada 17 kasus positif di kota ini. Sebanyak 1 orang meninggal dunia dan 3 warga telah dinyatakan negatif.
Rizal menuturkan bahwa kedua tambahan ini berjenis kelamin wanita. Mereka dirawat di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.
“Pertama usia 30 tahun perjalanan dari Jawa Barat. Yang satu 68 tahun pernah ke Singapura dan beberapa kegiatan di Balikpapan,” ucapnya.