Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Balikpapan menerima laporan terbaru dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Hasilnya, tiga warga yang positif terpapar virus Corona (Covid-19) telah dinyatakan negatif setelah menjalani dua kali tes.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, mengatakan bahwa ketiganya berasal dari dua orang klaster Bogor, Jawa Barat dan satu orang klaster Jakarta Selatan. Mereka kini telah meninggalkan ruang isolasi di rumah sakit.
“Akan tetapi untuk sempurnanya mereka dinyatakan sembuh, mereka masih harus menjalani masa observasi selama 1 minggu. Karena demi kebaikan, kami tempatkan mereka di tempat observasi,” katanya di Rumah Jabatan Wali Kota, Jumat (3/4/2020).
Rizal menjelaskan bahwa berdasarkan laporan terbaru, pasien dalam pengawasan (PDP) di Balikpapan bertambah 2 orang menjadi 36. Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.261 kasus. Pemerintah pun sedang menunggu hasil lab 34 uji swab dan 3 dalam proses pengiriman ke Surabaya.
Sementara itu embarkasi haji Balikpapan saat ini telah mendapat persetujuan dimanfaatkan untuk penanganan Corona.
“Karena itu pemerintah provinsi telah melakukan persiapan bersama UPT [unit pelaksana teknis] embarkasi dan dalam waktu dekat akan melakukan persiapan embarkasi haji Balikpapan dimanfaatkan untuk kepentingan pasien ODP [orang dalam pantauan] sampai tingkat PDP,” jelasnya.
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengatakan bahwa pasien yang negatif dua di antaranya menjalani observasi di rumah. Satu orang terakhir dipersiapkan ruang isolasi oleh perusahaannya.
“Pemantauan tetap dilakukan oleh dokter. Setelah itu pasien bisa kembali ke rumah kalau sudah betul-betul dinyatakan sembuh,” katanya.